Kamis, 24 April 2014

Adam

Adam diceriterakan di kitab Kejadian sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh TUHAN Allah (YHWH Elohim) di hari ke-enam masa penciptaan (Kej 1:26-28). TUHAN Allah membentuk Adam dari debu tanah, lalu Dia menghembuskan nafas hidup-Nya ke hidung Adam, sehingga manusia itu menjadi makhluk yang hidup (Kej 2:7). TUHAN Allah menempatkan manusia itu di taman Eden untuk mengerjakan dan memelihara taman itu (Kej 2:15).

Adam mempunyai satu orang isteri, isteri satu-satunya, yang diberi nama Hawa. Hawa dibentuk oleh TUHAN Allah dari salah satu tulang rusuk Adam (Kej 2:21-22). Di taman Eden itu Adam dan Hawa diberi kuasa atas ikan-ikan, burung-burung, dan segala binatang lain, baik jinak maupun liar, baik besar maupun kecil (Kej 1:26). Selama tinggal di taman Eden, Adam dan Hawa tidak pernah melakukan "hubungan suami-isteri".

Kepada Adam, TUHAN Allah mengijinkan untuk memakan segala jenis buah-buahan yang terdapat di Taman Eden, yakni segala jenis tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian dan buah-buahan (Kej 1:29) kecuali buah dari satu pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kej 2:17). Adam memberitahukan kepada Hawa, isterinya, mengenai larangan TUHAN Allah berkenaan dengan pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, sehingga Hawa juga mengerti tentang larangan TUHAN tersebut.

Iblis dalam rupa seekor ular menipu Hawa.

Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"

"Kami boleh makan buah-buahan dari setiap pohon di dalam taman ini," jawab perempuan itu, "kecuali dari pohon yang ada di tengah-tengah taman. Allah melarang kami makan buah dari pohon itu ataupun menyentuhnya; jika kami melakukannya, kami akan mati."

Ular itu menjawab, "Itu tidak benar; kalian tidak akan mati. Allah mengatakan itu karena dia tahu jika kalian makan buah itu, pikiran kalian akan terbuka; kalian akan menjadi seperti Allah dan mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat."

Perempuan itu melihat bahwa pohon itu indah, dan buahnya nampaknya enak untuk dimakan. Dan ia berpikir alangkah baiknya jika dia menjadi arif. Sebab itu ia memetik buah pohon itu, lalu memakannya, dan memberi juga kepada suaminya, dan suaminya pun memakannya. Segera sesudah makan buah itu, pikiran mereka terbuka dan mereka sadar bahwa mereka telanjang. Sebab itu mereka menutupi tubuh mereka dengan daun ara yang mereka rangkaikan (Kej 3:1-7). Itulah dosa pertama yang dilakukan oleh Adam sebagai manusia pertama.

TUHAN mengusir Adam dan Hawa keluar dari Taman Eden (Kej 3:23).

Setelah keluar dari Taman Eden, Adam bersetubuh dengan Hawa, istrinya, dan hamillah wanita itu. Ia melahirkan seorang anak laki-laki dan dinamakannya anak itu Kain. Lalu Hawa melahirkan seorang anak laki-laki lagi, namanya Habel.

Tidak dicatat pada usia berapa Adam memperanakkan kain dan Habel. Namun pada waktu Adam berusia 130 tahun, ia memperanakkan anak laki-laki lagi yang diberinya nama: Set. Selain itu, Adam juga memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan lainnya yang tidak tercatat nama-nama mereka di kitab Kejadian (Kej 5:1-4).

Adam meninggal di usia 930 tahun (Kej 5:5).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar